Minggu, 13 November 2011

SNSD GirL's Generation



Girls' Generation adalah grup penyanyi perempuan asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Mereka terdiri dari sembilan anggota: Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun.
Penggemar sering menyebut mereka sebagai SNSD, singkatan dari nama grup ini dalam bahasa Korea, "So Nyeo Shi Dae". Klub penggemar resmi Girls' Generation bernama S♡NE (소원) yang diambil dari judul lagu dalam album pertama mereka.
Grup ini sudah merilis tiga album studio dan tiga album mini di Korea, satu album studio di Jepang serta berbagai macam singel. Singel hits mereka pada tahun 2009, "Gee" menduduki posisi no. 1 di tangga lagu program musik Music Bank di KBS[1]Artis of The Year (Daesang) di Seoul Music Awards, Golden Disk Awards, Melon Music Awards, dan Korean Cultural Entertainment Awards. Mereka juga memenangi berbagai macam penghargaan di tahun 2009 dan 2010, termasuk penghargaan selama sembilan minggu berturut-turut, menjadikannya pemegang rekor sebagai lagu yang paling lama berada di posisi no. 1 tangga lagu tersebut.
Girls' Generation memulai debutnya di kancah musik Jepang pada tahun 2010 di bawah naungan label Nayutawave Records, bagian dari Universal Music, dengan merilis versi bahasa Jepang dari lagu hits mereka "Tell Me Your Wish (Genie)" dan "Gee".[2]

Sabtu, 12 November 2011

Tips and Trick Computer

Simpan gambar dan Rekam video Webcam dg Play Camera


Bagi pemilik laptop (notebook) atau netbook yang menyertakan webcam di laptopnya, kadang bingung ketika mencari software untuk menyimpan atau merekam video dari webcam disertakan. Karena biasanya CD atau DVD ddriver yang disertakan tidak menyertakan software webcam ini. Alternatifnya, kita bisa menggunakan Play Camera.







MENGGUNAKAN WEBCAM DENGAN BEBERAPA APLIKASI SECARA BERSAMAAN DENGAN MANYCAM

 
Menggunakan Webcam Dengan Beberapa Aplikasi Secara Bersamaan Dengan ManyCam. Saya sering melakukan chatting dengan aplikasi chatting yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, biasanya saya menggunakan aplikasi CAMFROG dan YAHOO MESSENGER (kedua aplikasi ini yang paling populer setidaknya untuk saat-saat ini). Ini dikarenakan tidak semua teman chatting saya mempunyai atau mengenal kedua-duanya aplikasi chatting tersebut. Kebanyakan mereka hanya mempunyai atau mengenal aplikasi Yahoo Messenger. Namun ada juga yang hanya mempunyai atau mengenal aplikasi CAMFROG.

Mengubah Konfigurasi Jaringan dengan NetSetMan

 
Jika kita sering koneksi internet di berbagai tempat yang berbeda dan dengan konfigurasi yang berbeda pula, mungkin kita sering direpotkan ketika harus mengganti-ganti alamat IP (Internet Protocol), Subnet Mask, DNS, Gateway dan lainnya. Untuk mempermudah hal ini, kita bisa menggunakan NetSetMan.

Membersihkan File Sampah Dengan BleachBit Portable


Membersihkan File Sampah Dengan BleachBit Portable
Kapasitas hard disk yang kurang besar seringkali menjadi masalah bagi para pengguna komputer. Untuk membersihkan file yang tidak terpakai, seperti temporary files and lain sebagainya, para pengguna komputer dapat saja melakukannya secara manual. Namun, membersihkan hard disk dari file yang tidak diperlukan secara manual tentunya akan menghabiskan banyak waktu. Untuk melakukan semuanya dengan mudah, para pengguna komputer dapat menggunakan perangkat lunak BleachBit.
Perangkat lunak BleachBit membantu pengguna komputer untuk membersihkan file yang tidak diperlukan sehingga mereka dapat memanfaatkan kapasitas penyimpanan hard disk mereka secara maksimal. Perangkat lunak ini juga membantu para pengguna komputer dalam menjaga privasi mereka. BleachBit membersihkan cache, menghapus cookies, menghapus internet history, membuang file temporary, menghapus logs, dan membereskan file sampah lainnya. Perangkat lunak BleachBit dapat digunakan pada komputer yang memakai sistem operasi Windows dan Linux.
Perangkat lunak BleachBit mampu membersihkan file sampah yang dihasilkan oleh perangkat lunak lain seperti Internet Explorer, Firefox, Adobe Flash, Opera, Safari, Google Chrome, dan sebagainya. Namun, perangkat lunak ini tidak hanya menghapus file sampah secara sederhana saja. BleachBit juga menyediakan fitur shredding yang dapat digunakan untuk menghilangkan file secara permanen. Artinya, file yang dihapus dengan fitur file shreadding tadi tidak akan dapat dimunculkan lagi dengan perangkat lunak untuk file recovery. BleachBit dapat secara sempurna menghilangkan file yang pernah ada tanpa jejak sedikitpun, dan juga membersihkan file sampah dari perangkat lunak lain seperti Firefox untuk membantunya bekerja dengan lebih maksimal.
Untuk dapat menggunakan perangkat lunak BleachBit, para pengguna komputer tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. BleachBit adalah perangkat lunak open source yang dapat digunakan secara gratis. Untuk mengunduh perangkat lunak BleachBit, para pengguna komputer dapat mengunjungi bleachbit.sourceforge.net.

Kamis, 13 Oktober 2011

Wise Words

Mario__Teguh Kutipan Super
Hati akan menemukan kedamaiannya saat kita mampu memaafkan. Jadilah pribadi yang anggun diatas ketulusan.

Mario__Teguh Kutipan Super
Jangan menyalahkan keadaan; Yang membuatmu tak berdaya adalah sikapmu yg pasif terhadap perubahan ke arah yg lebih baik.

NasihatSahabat Kata Bijak & Nasihat
"Benci dalam situasi dimana kita harus menunggu tapi orang yang kita tunggu tidak pernah tau"

Rabu, 21 September 2011

Pengertian, Syarat, dan Fungsi Uang


 
Uang
Uang adalah suatu barang yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan berfungsi untuk mempermudah tukar-menukar.

Syarat-syarat Uang
a. Dapat diterima masyarakat umum.
b. Nilainya stabil atau tetap
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak.
d. Mudah dibawa kemana-mana.
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
f. Memiliki satu kualitas saja.
g. Jumlahnya terbatas.

 





Fungsi Uang

Uang mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi asli
1. uang sebagai alat tukar-menukar umum, artinya segala sesuatu yang berupa benda atau jasa dapat ditukar dengan uang.
2. uang sebagai alat satuan hitung, artinya uang dapat digunakan untuk menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan dalam produksi.

b. Fungsi turunan
1. uang sebagai penunjuk harga, artinya untuk menunjukkan harga satuan barang yang dinyatakan dengan jumlah satuan uang.
2. uang sebagai alat pembayaran, artinya uang digunakan untuk menukarkan barang atau jasa dalam kegiatan jual beli, untuk membayar pajak, denda dan lain-lain.
3. uang sebagai alat menabung atau menyimpan, artinya menyimpan sebagian uang dari penghasilan.
4. uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi, setiap orang bekerja keras yang bertujuan untuk mendapatkan uang.
5. uang sebagai alat pembentuk dan pemindah kekayaan, artinya mengumpulkan atau menabung adalah membentuk kekayaan. Uang dapat pula digunakan sebagai alat untuk menukarkan harta kekayaan yang tidak dapat dipindahkan.
6. uang sebagai alat pencipta lapangan kerja dan pembentuk modal, artinya uang dapat dijadikan modal untuk mendirikan perusahaan yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja.
7. uang sebagai standar pembayaran utang, artinya uang dapat digunakan untuk membayar sejumlah utang yang dihitung dengan standar atau ukuran uang.

Penyakit pada Ginjal


 GLOMERULONEFRITIS
1.  Nefritis
Definisi                        :  Nefritis adalah peradangan ginjal ( Kerusakan bagian gomerulus ginjal 

                                        akibat alergi racun kuman )
Organ yang di serang :  Pembuluh darah Vaskulitis, Glomerulus ginjal
Akibat                          :  Tanda-tanda dari nefritis adalah hematuria (darah di dalam air kemih),   
                                        proteinuria (protein di dalam air kemih) dan kerusakan fungsi hati, yang  
                                        tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan.

2.  Nefrosklerosis (Pengerasan Pembuluh Arteri yang menuju ke Ginjal)
Definisi                        :  Suatu kelainan yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni.
Organ yang di serang :  Zat-zat tertentu terkadang dijumpai di sel darah merah atau putih dalam 
                                       darah (hematuria), di pembuluh arteri kecil pada ginjal, pada glomeruli, dan 
                                       pada jaringan yang koyak atau luka
Akibat                          :  Terkadang disertai penyakit hipertensi, dan pada intinya adalah terjadinya 
                                        pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya 
                                        pengerutan pada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang 
                                        koyak atau luka

3.  Batu (kalkulus) Ginjal
Definisi                        :  Terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada pelvis
   ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Seringkali batu ginjal ini juga
   tersusun  atas kalsium oksalat, asam urat dan Kristal kalsium fosfat
Organ yang di serang  :  Kadung kemih, ureter (saluran air seni), pelvis ginjal, saluran ginjal
Akibat                          :  Batu ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, hidronefrosis,
   pendarahan, sakit pada saat buang air kecil, atau kencing tidak lancar

4.  Uraemia
Definisi                        :  Keracunan yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat buangan tubuh
   yang tidak dapat diuraikan oleh ginjal
 Organ yang di serang :  Ginjal
Akibat                          :  Penderita akan merasa kelelahan, sakit kepala, rasa mual dan
    sulit tidur, kejang-kejang, pingsan mendadak, dan koma

5.  Pielonefritis
Definisi                        :  Infeksi ginjal karena bakteri
Organ yang di serang :  Pada kerusakan ginjal dan uraemia
Akibat                          :  Pielonefritis akut seringkali disertai demam, rasa dingin, pedih pada
   bagian yang sakit, sering buang air kecil, dan sensasi seperti terbakar
   saat buang air kecil

6.  Glukosuria (Penyakit Gula / Kencing Manis / diabetes mellitus)
Definisi                        :  Penyakit yag ditandai adanya glukosa dalam urine
Organ yang di serang  :  Ginjal (korteks à nefron)
Akibat                          :  gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,
   gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal,
   gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat
   diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron,
   gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer,
   amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual,
   rentan terhadap infeksi

7.  Albuminuria
Definisi                        :  Penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein
                                       lain dalam urine
Organ yang di serang  :  Alat filtrasi
Akibat                          :  Timbulnya oedem (pembengkakan berisi cairan) pada daerah – daerah
   tertentu

8.  Hematuria
Definisi                        :  Penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine
Organ yang di serang  :  Organ urinaria
Akibat                          :  Infeksi saluran kencing , Infeksi ginjal (Pielonefritis) , Glomerulonefritis
                                       Batu ginjal , Pembesaran prostat , Kanker ginjal atau prostat

Outbond Baluran


 


Metode Ilmiah

Metode Ilmiah

Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar, dan sebagainya.
Metode Ilmiah
professor
Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja. seperti di bawah ini.
Kriteria
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa
4. Menggunakan hipolesa
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi
Langkah-langkah
1. Memilih dan mendefinisikan masalah.
2. Survei terhadap data yang tersedia.
3. Memformulasikan hipotesa.
4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa.
5. Mengumpulkan data primair.
6. Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi.
7. Membual generalisasi dan kesimpulan.
8. Membuat Laporan

KRITERIA METODE IMIAH
Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Berdasarkan fakta.
2. Bebas dari prasangka (bias)
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakah ukuran objektif.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
6.1. Berdasarkan Fakta
Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Janganlah penemuan atau pembuktian didasar-kan pada daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis.
6.2. Bebas dari Prasangka
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
6.3. Menggunakan Prinsip Analisa
Dalam memahami serta member! arti terhadap fenomena yang kompleks, harus digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, Fakta yang mendukung tidaklah dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibuat deskripsinya saja. Tetapi semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang tajam.
6.4. Menggunakan Hipotesa
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk mengonggokkan persoalan serta memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
6.5. Menggunakan Ukuran Obyektif
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.
6.6. Menggunakan Teknik Kuantifikasi
Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok, dan sebagai¬nya Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating
LANGKAH DALAM METODE ILMIAH
Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli dalam mereka melaksanakan penelitian.
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
3. Membangun sebuah bibliografi.
4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
15. Menulis laporan penelitian.
Dalain melaksanakan penelitian secara ilmiah. Abclson (1933) mcmberikan langkah-langkah berikut:
1. Tentukan judul. Judul dinyatakan secara singkat
2. Pemilihan masalah. Dalam pemilihan ini harus: a). Nyatakan apa yang disarankan oleh judul. b). Berikan alasan terhadap pemilihan tersebut. Nyatakan perlunya diselidiki masalah menurut kepentingan umum. c). Sebutkan ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal-hal lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.
3. Pemecahan masalah. Dalain niemecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut: a).
Analisa harus logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang sistematis dan logis. Demikian juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah. b). Proscdur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat. c) Urutkan data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan d). Harus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang digunakan. e). Tunjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah. f). Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai fase penelitian.
4. Kesimpulan
a). Berikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin diperoleh b). Berikan implikasi dari kesimpulan. Jelaskan bebernpa implikasi dari produk hipotesa dengan memberikan beberapa inferensi.
5. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah.
Nyalakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan referensi bibliografi yang mungkin ada manfaatnya scbagai model dalam memecahkan masalah. Dari pedoman beberapn ahli di atas, maka dapal disimpulkan balnwa penelitian dengan mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
5.1. Merumuskan serta mcndefinisikan masalah
langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan. Untuk menghilangkan keragu-raguan. masalah tersebut didefinisikan secara jelas. Sampai ke mana luas masalah yang akan dipecahkan Sebutkan beberapa kata kunci (key words) yang terdapal dalam masalah Misalnya. masalah yang dipilih adalah Bagaimana pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di Aceh?
Berikan definisi tentang usaha tani, tentang mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya
5.2. Mengadakan studi kepustakaan
Setelah masalah dirumuskan, step kedua yang dilakukan dalam mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkan olch seorang peneliti. Ada kalanya. perumusan masalah dan studi keputusan dapat dikerjakan secara bersamaan.
5.3. Memformulasikan hipotesa
Setelah diperoleh infonnasi mengenai hasil penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnya dengan masalah yang ingin dipecahkan. maka tiba saatnya peneliti memformulasikan hipotesa-hipolesa unttik penelitian. Hipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang hubunggan sangkut-paut antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.
5.4. Menentukan model untuk menguji hipotesa
Setelah hipotesa-hipotesa ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara untuk menguji hipotesa tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang. scperti ilmu ekonomi misalnva. pcnguji’an hipotesa didasarkan pada kerangka analisa (analytical framework) yang telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk mengrefleksikan hubungan antarfenomena yang secara implisif terdapal dalam hipotesa. untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia.
Pcngujian hipotesa menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data prime ataupun data sekunder yang akan dikumpulkan oleh peneliti.
5.5. Mengumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa. Data tersebut yang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. Bcrgantung dan masalah yang dipilih serta metode pcnelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan berbeda-beda. Jika penelitian menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh dan plot-plot pcrcobaan yang dibual sendiri oleh peneliti Pada metodc scjarah ataupun survei normal, data diperoleh dengan mcngajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. baik secara langsung ataupun dengan menggunakan questioner Ada kalanya data adalah hasil pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana peneliti secara partisipatif berada dalam kelompok orang-orang yang diselidikinya.
5.6. Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensi
Setelah data terkumpul. pcneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum analisa dilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa. Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa dengan komputer. Sesudah data dianalisa. maka perlu diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data tersebut.
5.7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
Setelah tafsiran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa tersebut ditolak.
5.8. Membuat laporan ilmiah
Langkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri.