Girls' Generation adalah grup penyanyi perempuan asal Korea
Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Mereka terdiri dari
sembilan anggota: Taeyeon, Jessica,
Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun.
Penggemar sering menyebut mereka sebagai SNSD, singkatan dari
nama grup ini dalam bahasa Korea, "So Nyeo Shi Dae". Klub
penggemar resmi Girls' Generation bernama S♡NE (소원) yang diambil dari
judul lagu dalam album pertama mereka.
Grup ini sudah merilis tiga album studio dan tiga album mini di
Korea, satu album studio di Jepang serta berbagai macam singel. Singel
hits mereka pada tahun 2009, "Gee" menduduki posisi no. 1 di tangga lagu program musik Music
Bank di KBS[1]Artis of The Year (Daesang) di Seoul
Music Awards, Golden Disk Awards, Melon Music Awards,
dan Korean Cultural Entertainment Awards.
Mereka juga memenangi berbagai macam penghargaan di tahun 2009 dan
2010, termasuk penghargaan
selama sembilan minggu berturut-turut, menjadikannya pemegang rekor
sebagai lagu yang paling lama berada di posisi no. 1 tangga lagu
tersebut.
Girls' Generation memulai debutnya di kancah musik Jepang pada tahun
2010 di bawah naungan label Nayutawave Records, bagian dari Universal Music, dengan merilis versi
bahasa Jepang dari lagu hits mereka "Tell Me Your Wish (Genie)" dan "Gee".[2]
Simpan gambar dan Rekam video Webcam dg Play
Camera
Bagi pemilik laptop (notebook)
atau netbook yang menyertakan webcam di laptopnya, kadang bingung ketika
mencari software untuk menyimpan atau merekam video dari webcam
disertakan. Karena biasanya CD atau DVD ddriver yang disertakan tidak
menyertakan software webcam ini. Alternatifnya, kita bisa menggunakan Play
Camera.
MENGGUNAKAN
WEBCAM DENGAN BEBERAPA APLIKASI SECARA BERSAMAAN DENGAN MANYCAM
Menggunakan
Webcam Dengan Beberapa Aplikasi Secara Bersamaan Dengan ManyCam. Saya sering melakukan
chatting dengan aplikasi chatting yang berbeda dalam waktu yang
bersamaan, biasanya saya menggunakan aplikasi CAMFROG dan YAHOO MESSENGER
(kedua aplikasi ini yang paling populer setidaknya untuk saat-saat ini).
Ini dikarenakan tidak semua teman chatting saya mempunyai atau mengenal
kedua-duanya aplikasi chatting tersebut. Kebanyakan mereka hanya
mempunyai atau mengenal aplikasi Yahoo Messenger. Namun ada juga yang
hanya mempunyai atau mengenal aplikasi CAMFROG.
Mengubah Konfigurasi Jaringan dengan NetSetMan
Jika kita sering koneksi internet
di berbagai tempat yang berbeda dan dengan konfigurasi yang berbeda
pula, mungkin kita sering direpotkan ketika harus mengganti-ganti alamat
IP (Internet Protocol), Subnet Mask, DNS, Gateway dan lainnya. Untuk
mempermudah hal ini, kita bisa menggunakan NetSetMan.
Membersihkan File Sampah Dengan BleachBit Portable
Kapasitas hard disk yang kurang besar seringkali menjadi masalah bagi
para pengguna komputer. Untuk membersihkan file yang tidak terpakai,
seperti temporary files and lain sebagainya, para pengguna komputer
dapat saja melakukannya secara manual. Namun, membersihkan hard disk
dari file yang tidak diperlukan secara manual tentunya akan menghabiskan
banyak waktu. Untuk melakukan semuanya dengan mudah, para pengguna komputer dapat menggunakan
perangkat lunak BleachBit.
Perangkat lunak BleachBit membantu pengguna komputer untuk
membersihkan file yang tidak diperlukan sehingga mereka dapat
memanfaatkan kapasitas penyimpanan hard disk mereka secara maksimal.
Perangkat lunak ini juga membantu para pengguna komputer dalam menjaga
privasi mereka. BleachBit membersihkan cache, menghapus cookies,
menghapus internet history, membuang file temporary, menghapus logs, dan
membereskan file sampah lainnya. Perangkat lunak BleachBit dapat
digunakan pada komputer yang memakai sistem operasi Windows dan
Linux.
Perangkat lunak BleachBit mampu membersihkan file sampah yang
dihasilkan oleh perangkat lunak lain seperti Internet Explorer, Firefox,
Adobe Flash, Opera, Safari, Google Chrome, dan sebagainya. Namun,
perangkat lunak ini tidak hanya menghapus file sampah secara sederhana
saja. BleachBit juga menyediakan fitur shredding yang dapat digunakan
untuk menghilangkan file secara permanen. Artinya, file yang dihapus
dengan fitur file shreadding tadi tidak akan dapat dimunculkan lagi
dengan perangkat lunak untuk file recovery. BleachBit dapat secara
sempurna menghilangkan file yang pernah ada tanpa jejak sedikitpun, dan
juga membersihkan file sampah dari perangkat lunak lain seperti Firefox
untuk membantunya bekerja dengan lebih maksimal.
Untuk dapat menggunakan perangkat lunak BleachBit, para pengguna
komputer tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. BleachBit adalah
perangkat lunak open source yang dapat digunakan secara gratis. Untuk
mengunduh perangkat lunak BleachBit, para pengguna komputer dapat
mengunjungi bleachbit.sourceforge.net.
Uang Uang adalah suatu barang yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan berfungsi
untuk mempermudah tukar-menukar.
Syarat-syarat Uang
a. Dapat diterima masyarakat umum.
b. Nilainya stabil atau tetap
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak.
d. Mudah dibawa kemana-mana.
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
f. Memiliki satu kualitas saja.
g. Jumlahnya terbatas.
Fungsi Uang
Uang mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi asli
1. uang sebagai alat tukar-menukar umum, artinya segala sesuatu yang berupa
benda atau jasa dapat ditukar dengan uang.
2. uang sebagai alat satuan hitung, artinya uang dapat digunakan untuk
menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan dalam produksi.
b. Fungsi turunan
1. uang sebagai penunjuk harga, artinya untuk menunjukkan harga satuan barang
yang dinyatakan dengan jumlah satuan uang.
2. uang sebagai alat pembayaran, artinya uang digunakan untuk menukarkan barang
atau jasa dalam kegiatan jual beli, untuk membayar pajak, denda dan lain-lain.
3. uang sebagai alat menabung atau menyimpan, artinya menyimpan sebagian uang
dari penghasilan.
4. uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi, setiap orang bekerja keras yang
bertujuan untuk mendapatkan uang.
5. uang sebagai alat pembentuk dan pemindah kekayaan, artinya mengumpulkan atau
menabung adalah membentuk kekayaan. Uang dapat pula digunakan sebagai alat
untuk menukarkan harta kekayaan yang tidak dapat dipindahkan.
6. uang sebagai alat pencipta lapangan kerja dan pembentuk modal, artinya uang
dapat dijadikan modal untuk mendirikan perusahaan yang nantinya dapat menyerap
tenaga kerja.
7. uang sebagai standar pembayaran utang, artinya uang dapat digunakan untuk
membayar sejumlah utang yang dihitung dengan standar atau ukuran uang.
1.
Nefritis
Definisi : Nefritis adalah peradangan ginjal ( Kerusakan bagian
gomerulus ginjal akibat alergi racun kuman )
Organ yang di serang :
Pembuluh darah Vaskulitis, Glomerulus ginjal
Akibat : Tanda-tanda dari nefritis adalah hematuria
(darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air kemih) dan
kerusakan fungsi hati, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya
reaksi kekebalan.
2.
Nefrosklerosis (Pengerasan Pembuluh Arteri yang menuju ke Ginjal)
Definisi : Suatu
kelainan yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni.
Organ yang di serang : Zat-zat tertentu
terkadang dijumpai di sel darah merah atau putih dalam darah (hematuria), di pembuluh arteri
kecil pada ginjal, pada glomeruli, dan pada jaringan yang koyak atau
luka
Akibat : Terkadang disertai penyakit hipertensi, dan
pada intinya adalah terjadinya pengerasan dari pembuluh arteri
kecil pada ginjal, disertai terjadinya pengerutan pada glomeruli dan
perubahan patologis pada jaringan yang koyak atau luka
3.
Batu (kalkulus) Ginjal
Definisi : Terbentuk
dari timbunan kristal pada air seni pada pelvis
ginjal,
saluran ginjal atau kandung kemih. Seringkali batu ginjal ini juga
tersusun atas kalsium oksalat, asam urat dan Kristal
kalsium fosfat
Organ yang di serang :
Kadung kemih, ureter (saluran air seni), pelvis ginjal, saluran ginjal
Akibat : Batu
ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, hidronefrosis,
pendarahan,
sakit pada saat buang air kecil, atau kencing tidak lancar
4.
Uraemia
Definisi : Keracunan
yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat buangan tubuh
yang
tidak dapat diuraikan oleh ginjal
Organ yang di serang : Ginjal
Akibat
: Penderita akan merasa kelelahan, sakit
kepala, rasa mual dan
sulit
tidur, kejang-kejang, pingsan mendadak, dan koma
5.
Pielonefritis
Definisi : Infeksi ginjal karena bakteri
Organ yang di serang : Pada kerusakan ginjal dan uraemia
Akibat : Pielonefritis
akut seringkali disertai demam, rasa dingin, pedih pada
bagian
yang sakit, sering buang air kecil, dan sensasi seperti terbakar
Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap
kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari
ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka
metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan
menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode
ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan
adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah
terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar, dan
sebagainya.
professor
Menurut Almadk (1939),” metode
ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat
bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu
interelasi.” Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta
langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja. seperti di bawah
ini. Kriteria 1. Berdasarkan fakta 2. Bebas dari prasangka 3.
Menggunakan prinsip-prinsip analisa 4. Menggunakan hipolesa 5. Menggunakan
ukuran objektif 6. Menggunakan teknik kuantifikasi
Langkah-langkah 1. Memilih dan mendefinisikan masalah. 2. Survei
terhadap data yang tersedia. 3. Memformulasikan hipotesa. 4. Membangun
kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa. 5. Mengumpulkan data
primair. 6. Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi. 7. Membual
generalisasi dan kesimpulan. 8. Membuat Laporan
KRITERIA METODE IMIAH Supaya suatu metode yang digunakan
dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai
kriteria sebagai berikut: 1. Berdasarkan fakta. 2. Bebas dari prasangka
(bias) 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa. 4. Menggunakan
hipotesa 5. Menggunakah ukuran objektif. 6. Menggunakan teknik
kuantifikasi.
6.1. Berdasarkan Fakta Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam
penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan
fakta-fakta yang nyata. Janganlah penemuan atau pembuktian didasar-kan pada daya
khayal, kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis.
6.2. Bebas dari Prasangka Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas
prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta
haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang
objektif.
6.3. Menggunakan Prinsip Analisa Dalam memahami serta member! arti
terhadap fenomena yang kompleks, harus digunakan prinsip analisa. Semua masalah
harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang
logis, Fakta yang mendukung tidaklah dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya
dibuat deskripsinya saja. Tetapi semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan
menggunakan analisa yang tajam.
6.4. Menggunakan Hipotesa Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun
dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk
mengonggokkan persoalan serta memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin
dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat.
Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
6.5. Menggunakan Ukuran Obyektif Kerja penelitian dan analisa harus
dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan merasa-rasa
atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara
objektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.
6.6. Menggunakan Teknik Kuantifikasi Dalam memperlakukan data ukuran
kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk artibut-artibut yang tidak
dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram,
dan sebagainya harus selalu digunakan Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata
memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok, dan sebagai¬nya Kuantifikasi
yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating LANGKAH DALAM METODE
ILMIAH Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Marilah lebih dahulu ditinjau
langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli dalam mereka melaksanakan
penelitian. Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan
penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai
berikut: 1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian. 2. Mengadakan
survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan. 3.
Membangun sebuah bibliografi. 4. Memformulasikan dan mendefinisikan
masalah. 5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur
permasalahan. 6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut
hu-bungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung. 7.
Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar
dalam masalah. 8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia
atau tidak. 9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau
tidak. 10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan. 11. Mengatur
data secara sistematis untuk dianalisa. 12. Menganalisa data dan bukti yang
diperoleh untuk membuat interpretasi. 13. Mengatur data untuk persentase dan
penampilan. 14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan
kaki). 15. Menulis laporan penelitian.
Dalain melaksanakan penelitian secara ilmiah. Abclson (1933) mcmberikan
langkah-langkah berikut: 1. Tentukan judul. Judul dinyatakan secara
singkat 2. Pemilihan masalah. Dalam pemilihan ini harus: a). Nyatakan apa
yang disarankan oleh judul. b). Berikan alasan terhadap pemilihan tersebut.
Nyatakan perlunya diselidiki masalah menurut kepentingan umum. c). Sebutkan
ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal-hal
lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.
3. Pemecahan masalah. Dalain niemecahkan masalah harus diikuti hal-hal
berikut: a). Analisa harus logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang sistematis
dan logis. Demikian juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah. b).
Proscdur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat. c) Urutkan
data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan d). Harus dinyatakan
bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang digunakan. e).
Tunjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah. f).
Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai fase
penelitian.
4. Kesimpulan a). Berikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga
kesimpulan yang mungkin diperoleh b). Berikan implikasi dari kesimpulan.
Jelaskan bebernpa implikasi dari produk hipotesa dengan memberikan beberapa
inferensi.
5. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan
dengan masalah. Nyalakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan
referensi bibliografi yang mungkin ada manfaatnya scbagai model dalam memecahkan
masalah. Dari pedoman beberapn ahli di atas, maka dapal disimpulkan balnwa
penelitian dengan mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
5.1. Merumuskan serta mcndefinisikan masalah langkah pertama dalam
meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan. Untuk menghilangkan
keragu-raguan. masalah tersebut didefinisikan secara jelas. Sampai ke mana luas
masalah yang akan dipecahkan Sebutkan beberapa kata kunci (key words) yang
terdapal dalam masalah Misalnya. masalah yang dipilih adalah Bagaimana pengaruh
mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di Aceh? Berikan definisi tentang
usaha tani, tentang mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya
5.2. Mengadakan studi kepustakaan Setelah masalah dirumuskan, step kedua
yang dilakukan dalam mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti
sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. Kerja
mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkan olch
seorang peneliti. Ada kalanya. perumusan masalah dan studi keputusan dapat
dikerjakan secara bersamaan.
5.3. Memformulasikan hipotesa Setelah diperoleh infonnasi mengenai hasil
penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnya dengan masalah yang ingin
dipecahkan. maka tiba saatnya peneliti memformulasikan hipotesa-hipolesa unttik
penelitian. Hipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang hubunggan
sangkut-paut antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan
kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.
5.4. Menentukan model untuk menguji hipotesa Setelah hipotesa-hipotesa
ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara untuk menguji hipotesa
tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang. scperti ilmu
ekonomi misalnva. pcnguji’an hipotesa didasarkan pada kerangka analisa
(analytical framework) yang telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat
untuk mengrefleksikan hubungan antarfenomena yang secara implisif terdapal dalam
hipotesa. untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia. Pcngujian
hipotesa menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data
tersebut bisa saja data prime ataupun data sekunder yang akan dikumpulkan oleh
peneliti.
5.5. Mengumpulkan data Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa.
Data tersebut yang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesa perlu
dikumpulkan. Bcrgantung dan masalah yang dipilih serta metode pcnelitian yang
akan digunakan. teknik pengumpulan data akan berbeda-beda. Jika penelitian
menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh dan plot-plot pcrcobaan
yang dibual sendiri oleh peneliti Pada metodc scjarah ataupun survei normal,
data diperoleh dengan mcngajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. baik
secara langsung ataupun dengan menggunakan questioner Ada kalanya data adalah
hasil pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana peneliti secara
partisipatif berada dalam kelompok orang-orang yang diselidikinya.
5.6. Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensi Setelah data
terkumpul. pcneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum analisa
dilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa.
Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa
dengan komputer. Sesudah data dianalisa. maka perlu diberikan tafsiran atau
interpretasi terhadap data tersebut.
5.7. Membuat generalisasi dan kesimpulan Setelah tafsiran diberikan, maka
peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan
beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitan dengan
hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa tersebut
ditolak.
5.8. Membuat laporan ilmiah Langkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah
adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian
tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri.